Ini akan jadi postingan pertama dan (promise) terakhir yang isinya paling negatif, paling banyaaaak ngeluhnya.Hem ga lagi lagi deh. Tapi cuma mau cerita kok.
Just a month before i was turned into 20, i did re-write my bio on twitter: "Both happy and scared to loose my teenth" Momen dimana ngerasa banget udah tua dan gamau cuma tua, tapi harus dewasa! segala permasalahan hidup lengkap dengan tanggung jawab yang makin berat harus dipikul. Yah walaupun ada secuil rasa bahagia karena akhirnya semakin ga dianggap anak-anak lagi. Tapi faktanya rasa takut karena uncertainty condition lebih dominan.
Daaaaan terbukti aja ya dong, di hari pertama ber-kepala dua, itu stres berat mulai siang sampai malam karena ada satu kerjaan yang haru tuntas. Sampai akhirnya malam udah dibeliin makanan, serius ga nafsu makan sama sekali. Padahal puasa dan belum sempat makan apa-apa tapi ya keburu ga nafsu jadilah ga makan. Malah nangis kejer di kamar karena gatau harus cerita ke siapa. Karena kan ya ini sebenernya masalah sepele karena belum pernah ada pengalaman sama sekali jadinya ngerasa berat banget :(
Besoknya, sedih dan merasa gagal karena bolos satu matkul plus plus ga ngerjain tugas yang seabrek :( bersalah karena ga maksimal lagi belajar dan prepare untuk UAS. Bukannya udah janji semester kemarin itu pelajaran terakhir IP turun? dan sibuk ngurusin satu hal yang mau diselenggarakan malam hari. Setelah dua hari itu dilalui dengan alhamdulillah...
Tiba hari ketiga yang tanpa ada rambu-rambu sedikit pun jadi klimaks segala kesedihan di awal 20 :( Intinya, saya harus bisa kembali kuat se-kuat-kuatnya, sem- mandiri-mandirinya setelah terbiasa hampir 2 tahun. Walau kami berdua percaya, kedepannya akan lebih baik. Titik balik juga menyadari ga lama lagi waktu tersisa di dunia untuk benar-benar menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Big thanks, hey you. Sungguh Allah akan menlancarkan dan melapangkan rizkimu atas ganjaran menyeru pada kebaikan. Segala puji bagi Allah.
Tiba hari ketiga yang tanpa ada rambu-rambu sedikit pun jadi klimaks segala kesedihan di awal 20 :( Intinya, saya harus bisa kembali kuat se-kuat-kuatnya, sem- mandiri-mandirinya setelah terbiasa hampir 2 tahun. Walau kami berdua percaya, kedepannya akan lebih baik. Titik balik juga menyadari ga lama lagi waktu tersisa di dunia untuk benar-benar menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Big thanks, hey you. Sungguh Allah akan menlancarkan dan melapangkan rizkimu atas ganjaran menyeru pada kebaikan. Segala puji bagi Allah.
Ini baru 3 hari pertama, sisa 362 hari-nya lagi akan seperti apa? Just Allah knows :")
Berbaik sangka aja ini cara Allah menempa untuk jadi lebih dewasa, tegar, dan kuat. Namanya aja "Azizah" (read: kuat) kan? :)
No comments:
Post a Comment